Kapasitas didefinisikan sebagai jumlah user yang bisa ditampung oleh sebuah cell
site dengan harga QoS/GOS yang memadai. Kapasitas dalam sistem CDMA2000
1x akan sangat tergantung pada interferensi dalam sistem itu sendiri. Penambahan
jumlah user dalam sistem juga akan menambah level interferensi dalam sistem.
Setiap penambahan kapasitas atau bertambahnya interferensi akan menurunkan
kualitas sinyal suara dalam batas tertentu. Sehingga bila kapasitas ditingkatkan
maka akan berpengaruh pada kualitas sinyal suara, jadi perlu diatur agar kualitas
tetap tinggi tanpa banyak mengurangi kapasitas. Dengan demikian terdapat trade
off antara kualitas dan kapasitas yang diakses. Fenomena ini disebut dengan soft
capacity. Soft capacity merupakan hal yang menguntungkan terutama untuk
menghindari dropp call pada saat terjadi handoff.
Sistem CDMA menggunakan Universal Frequency Reuse, artinya bandwidth di
share untuk semua sel sedangkan transmisinya akan dibedakan dengan suatu
spreading sequence yang unik, dan dalam perencanaannya harus dipikirkan pula
mengenai Multiple Access Inteference (MAI) yang berasal dari user dari sel-sel
didekatnya. Teknik mengurangi multiple access interference dijabarkan sebagai
gain kapasitas.
Beberapa parameter yang mempengaruhi kapasitas adalah sebagai berikut : • Voice Activity
Sejak sistem CDMA menggunakan speech coding, maka MAI dapat dikurangi
dengan deteksi voice activity sepanjang variable speech transmission. Teknik
ini akan mengurangi rate dari speech coder saat periode silent/diam yang
dideteksi dalam speech waveform. Voice activity juga menjadi keuntungan
bagi sistem multiple access lainnya.
Normalnya, jika kita sedang melakukan percakapan di telepon, maka dalam
suatu saat hanya ada satu orang saja yang berbicara. Fenomena ini dapat
dimonitor pada sistem seluler. Oleh karena itu pada saat periode diam, power
dapat dikurangi. Sehingga daya dapat dihemat dan pengaruh terhadap
interferensi juga sedikit. Dengan begitu kapasitas sistem bisa dimaksimalkan.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, ternyata vioce activity sekitar 3/8 atau
25% saja dari percakapan yang dilakukan. Secara teori, voice activity = 3/8
dapat dimasukkan dalam persamaan Eb/No, yaitu sebagai berikut :
Dengan estimasi voice activity 3/8, maka akan dapat menaikkan kapasitas
sebesar 8/3 kalinya.
• Sectored Cells
Sel sectoring juga merupakan metode yang cukup efektif untuk mengurangi
MAI, karena setiap sektor menggunakan antena directional. Sektorisasi pada
antena adalah pengarahan daya pancar antena BTS pada arah tertentu.
Pengarahan antena ini bergantung dari kebutuhan. Sektorisasi dilakukan
berdasarkan kepadatan trafik. Biasanya sektorisasi 60° dan 120°, untuk
sektorisasi 60° maka pengarahan antena menuju enam arah dan sektorisasi
120° menuju tiga arah. Macam-macam konfigurasi sel :
o Omni directional
o Sectoring 60°
o Sectoring 120°
- Omnidirectional adalah pemancaran sinyal ke segala arah oleh sebuah
BTS pada suatu sel.
Kelebihan : mudah diplikasikan
Kekurangan: kemungkinan terjadi interferensi lebih besar
- Sektorisasi 60° : suatu daerah cakupan sel dibagi menjadi 6 daerah yang
sama besar.
Kelebihan : kemungkinan interferensi kecil , Kekurangan : delay propagasi paling besar
- Sektorisasio 120° : suatu daerah cakupan sel dibagi menjadi 3 daerah yang
sama besar.
Kelebihan : delay propagasi lebih kecil
Kekurangan : interferensi lebih mungkin terjadi